Nama Pemain Musik
a Andre Javier S. (02)
a Edythya Ferlani
W. (05)
a M. Fajar Y. (16)
a M. Bahrul Ulum (20)
a Putri Selvianda
D.P. (28)
Nama Pemain drama
a Karunia Purnama Sari sebagai Nia
a Reinnaldi Elga E. sebagai Elga
a Nur Fadlilah
Husnandanti sebagai Nanda (Teman Nia & Elga)
a Intan Mustiko P. sebagai Intan (Teman Nia & Elga)
a Dharurendra Negara sebagai Rendra (Teman
Nia & Elga)
a Reza Adhi Syahputra sebagai Rere (Teman Nia & Elga)
a Irma Agusta
Iriyanti sebagai Wali Kelas XI-A
a Tedhi Dana Pamuji sebagai Nahkoda kapal “TITANIC”
a Ubaidillah Elmuddin sebagai Ayahanda Nia
a Siti Hidayati sebagai Ibunda Nia
Narator :
a Fery Ida Nur
Aini (07)
a Surtika Dewi (38)
*) Liburan musim panas-pun akan segera tiba, SMU
“diamond crown” berencana akan ber-study banding ke luar negeri.
*)
keadaan di kelas XI-A saat voting untuk tempat tujuan study banding
Irma :”wu an
murid-murid, minggu depan kelas kita menjadi perwakilan untuk study banding ke
luar negeri, tapi kemana kalian ingin pergi?”
Elga :”o… mau
ngisi liburan musim panas ya bu?, kenapa kita nggak hijrah ke London aja bareng the cangcuters?
Wakakakakakaktz”
(musik
masuk. Lagu:”hijrah ke London”)
Intan :”ya.. itu
bagus, aku setuja dengan kamu”
Rendra :”I
see”
Nanda :(menolak)”whatz?
London? Enakan juga Australia kalee buk,”
(musik masuk. Lagu:”Australia”)
Rere :”yupz,
mendingan Australia, kita bisa libih fun
Rendra :”loh,
nggak bisa, pokoknya sekali London, ya London”
Rere :”itu
menurutmu, tapi memang sebenarnya enak ke Australia kok”
Elga :”ndeh,
kok rewel ngejak gelut toh piye? Tapi sayange aku mok ngajak guyon”(diam
sejenak)”Nia, kamu kok tumben diem?”
Intan :”iya,biasanya
diantara kita semua kamu yang suaranya menggelegar”
Nanda :”yeh..
menggelegar, emangnya suara panci mak lu?”
Nia :”hemmm iya aku lagi bad mood”(tersenyum agak gak enak
sambil baca novel)
*) tanpa mereka sadari,
perdebatan telah berlangsung lama. Sampai akhirnya bel pulangpun siap berbunyi.
Irma :”sudahlah
anak-anak, Nia punya urusan yang lebih penting diluar sana”
Nanda :”maksudnya
apa?”
Irma :”ohh..enggak,
em... Nia setelah bel berbunyi kamu temui Ibu di R.Guru”
Nia :”iya
bu.” (jawabnya sambil meneruskan membaca novel)
Rndra+Rr :”emang
ada apa sih nya?”
Nia :”gak,” (tersenyum)
*) bel pulangpun berbunyi..
dan serentak mereka keluar meninggalkan kelasnya
Semua :”PULANGGGGGGGGGG!!!”
(semua anak berlari keluar kelas kecuali Nia)
Irma :”Nia,
kalau begitu kita ngobrol disini saja, bagaimana dengan keputusanmu ikut pergi
ke Singapore bersama orang tuamu? Apa sudah bulat?”
Nia :”ya...
mau bagaimana lagi bu, berarti pada liburan musim panas minggu depan saya tidak
ikut, saya akan berangkat pukul 09.00 a.m”
Irma :”o.. ya sudah, ibu akan segera mengurus surat pindah
kamu. Ibu pulang dulu ya Nia, chao an”
Nia :”selamat siang”
*) teman-teman Nia penasaran
akan sesuatu hal, tetapi mereka tidak tahu akan hal tersebut. Dan akhirnya saat
mereka menunggu Nia di depan gerbang Niapun keluar dengan mata sembab tergenang
oleh air mata
Intan :”kamu
kenapa Nia?”
Elga :”Nia,
matamu sembab, ada apa?”
Nia :”masak?
Enggak ada apa-apa kok”
Rere :”bohong”
Nanda :”iya
Nia, kamu bohong, kita semua sahabatmu, kalau ada masalah cerita aja”
Nia :”siapa
bilang?”
Rendra :”matamu
yang berbicara”
Nia :”kalian pergi, lupakan aku. Pergi....” (nia pergi
meninggalkan mereka)
*1 minggu kemudian*
*) perwakilan siswa SMU
”diamond crown” bersiap pergi dengan menggunakan bus Cumi-Cumi menuju bandara
dan terbang ke London bersama the cangcuters.
Nanda :”hai
teman-teman ma’af telat. Nia sudah datang belum?”
Elga :”Nia
bukannya berangkat sama kamu?”
Nanda :”enggak
kok, tadi aku sms dia bilangnya sudah berangkat”
Intan :”kok
aneh ya”
Rendra :”apa
yang aneh? Mukamu?”
Rere :”byuh..ndra,
Nia low kok gak datang.”
Rendra :”o... kebelet mungkin”
*) Bu Irma datang menuju
kerumunan anak-anak dengan nafas terengah-engah.
Irma :”Nia...
Nia...”
Intan :”Nia
kenapa?”
Irma :”Nia
akan pergi ke Singapore menggunakan kapal Titanic. 10 menit lagi kapal itu akan
pergi”
Elga :”apa???
Nia pergi ke Singapore? Apa maunya? Aku disini selalu menjaganya, apa aku
salah?”
Irma :”sekarang bukan masalah salah atau benar, tapi cepat kejar
dia”
*) Elgapun mengejar Nia, karena baginya Nia adalah penerang dalam hatinya,
semua terkagum dengan usaha Elga, dia berani berlari sejauh 2 km untuk mengejar
Nia.
Rendra :”itu
benar elga?”
Rere :”gak
ndra, itu setan”
Intan :”kita
juga harus kejar Nia,”
Nanda :”iya benar, ayo..!!”
*) Nia bersama orang tuanya naik di kapal ”TITANIC”. Nia berdiri di ujung
dari kapal itu, dan orang tuanya berjarak 5 m disampingnya. Tiba-tiba Elga
memanggil nama Nia dari kejauhan namun, Nia tak mendengar,, dia berpikir apakah
dirinya tak akan bertemu sahabatnya lagi selamanya??
Obet :”Nia,
itu teman kamu ya nak? Kok memanggil nama kamu?”
Siti :”Iya
mungkin Nak, dia melihat ke arahmu”
Nia :”enggak
mungkin pa, ma, teman-temanku tidak ada yang tahu”
Obet :”barangkali
saja diberi tahu guru-gurumu”
Nia :(menoleh
ke belakang)” hah Elga? Tapi tidak mungkin !!” (tak percaya)
Elga :”Nia
kamu mau kemana? Aku disini, jangan pergi kamu mau apa?” (berlari mendekati Nia
di ujung kapal)
Nia :”aku
akan pergi ke Singapore, aku pindah selamanya disana”(menunduk dan meneteskan
air mata perlahan)
Elga :”apa? Singapore?? Ngapain? Apa aku jahat sama kamu, Nia
aku akan selalu menjagamu”
Nia :”sudahlah, aku tak ada apa-apa, tapi aku harus pergi,
nama kalian di hatiku selalu”
*) Nia dan Elga saling menatap, dan sahabat mereka datang bersamaan
lalu mereka saling berpelukan. Tak ada satupun kata yang terucap dari
masing-masing bibir mereka. Mereka semua menundukkan kepala dan meneteskan air
mata.
Rendra :”kamu gak boleh pergi
Nia”
Nanda :”iya, kita semua
menyayangimu. Please!!
Rere :”iya kami akan sedih
jika kamu pergi”
Siti :”Tapi Nia harus
pergi”
Obet :”kalau kalian sayang
sama Nia, kalian akan biarkan dia mengambil keputusannya”
Intan :”Ayah Nia benar, kita
tidak berhak menghalangi Nia pergi”
Rendra+Nanda+Rere :”tapi !!!”
Elga :”aku akan
merindukanmu”
(musik masuk. Lagu:”Merindukanmu”)
Tedhi :”semuanya
mari bersiap, kita akan melakukan perjalanan, bagi orang-orang yang hanya
sekedar melakukan perpisahan dimohon turun dari kapal”
Intan :”hati-hati teman”
Nanda :”we always one”
Rndra+Rre :”Usap
air matamu, kita bahagia”
Nia :”terima
kasih, aku tak akan melupakan kalian semua”
(musik masuk. Lagu:”Hal Tersulit”)
*) Kapal pun bersiap melaju,
jangkar sudah diangkat dan mereka harus turun, saat mereka ada di bawah, mereka
hanya bisa melambaikan tangan dan menjerit dengan dihiasi tetesan air mata
haru. Jika dibayangkan sungguh menyedihkan hal itu.
Semua :(melambai-lambaikan
tangan)
(musik masuk.
Lagu:”Sedih-flow”)
*) Kapal Titanic-pun menjauh, di atas kapal Nia hanya menatapi langit yang
dihiasi burung-burung. Perlahan orang tuanya mendekat
Obet :”sudahlah, mereka bahagia kok”
Siti :”iya benar” (mengelus
pundak Nia)
Nia :”iya.. aku tahu”
(tersenyum terpaksa)
*) sementara itu Elga, Rere, Rendra, Nanda dan Intan kembali ke sekolah dan
di tengah jalan mereka saling berdiam-diaman, mereka semua memikirkan akankah
mereka bertemu dengan Nia kelak? Hanya Tuhan
yang tahu akan hal itu.
(musik masuk. Lagu:”My heart will go on”)
*)
berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun waktu
berlalu. Ternyata sampai sekarang Nia tidak kembali lagi
menemuisahabat-sahabatnya, bahkan 6 bulan terakhir ini mereka semua sudah
stop-contact dengan Nia, Nia bagaikan menghilang bak air yang menyerap ke tanah
begitu saja dari kehidupan sahabatnya itu.
0 komentar:
Posting Komentar